Ikhlas

Belajar ilmu ikhlas itu susah sekali..... sampai sekarang pun masih teringat2 gimana sakitnya orang itu yang menusuk dari belakang... ini cuman share aja sekaligus saya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.. ceritanya saya mengajarkan seseorang membuat pendant dari kawat.. saya cuman bisa ngajar 1 jam ngebut sambil ngumpet2 takut ketahuan bos. mungkin karena IQnya tinggi si orang ini bisa memahami cara mengikat batu dengan tehnik netting. akhir kata seminggu kemudian dia berhasil membuat dan dengan bangganya kasih liat ke saya.... karena pertemanan saya percaya tidak ada yang namanya sakit hati... tapi sekitar sebulan kemudian saya melihat 1 orang selantai yang memakai wire broches bukan buatan saya. lalu sahabat saya juga lihat, dan dia bilang, "si ibu itu yang bikin". saya pikir, oh mungkin buat kado"... setelah itu beberapa minggu kemudian saya liat satu plastik besar yang isinya wire broches di bungkus dengan kotak bludru dengan harga 35 ribu saja.. marah, sebal, cemberut... nggak suka!!!!. jelas itu nusuk dari belakang karna dia tahu ( satu bagian pun tahu ) saya nggak jual segitu. jauhhh diatasnya. walupun buatannya tidak rapi sama sekali.. .. lamaaa hati saya bergumul dengan rasa sebel, nggak mau bantuin dia lagi, klo dia tanya saya jawab sekenanya... lalu saya merasa ada beberapa pihak yang bilang buatan saya mahal, klo jual ke qta2 jangan mahal2 dunk ( padahal cuman 150 ribu ). tapi saya berani jamin, batu bagus, netting rapih.. semua rapih..... setelah saya pikir2 lagi, buat apa lama2 terpuruk dengan rasa kesel dan pandangan orang?.. akhirnya saya membuat netting yang lebih rapih lagi ( kawat dasarnya di coiling dulu baru di netting biar dapat netting yang rapih, sesuai saran mbak annie ) model yang lebih beda, beda sehingga si ibu itu bertanya tapi tidak bisa membuat... hikmahnya.... saya lebih meng eksplore ide2 yang nggak kebayang sebelumnya.



nb. jauh di lubuk hati saya, sebenarnya saya seneng apa yang menjadi keahlian saya membuat orang bisa berkarya dan menghasilkan. Tapi seharusnya dengan cara yang lebih elegan tentunya. ( terima kasih mbak Antik atas sarannya ).